Tempat sobat menemukan berita, informasi, kesehatan, opini, review dan lainnnya

Yuk, lestarikan Hutan. Dari Langkah Kecil Adopsi Hutan Kita

Kolomberita.online

Lestarikan hutan itu penting. dengan kita mulai dari adopsi hutan kita








Pengertian Hutan

Hutan adalah kawasan/lahan yang luas yang didominasi pepohonan dan didalamnya terdapat kehidupan ekosistem tumbuhan dan hewan yang saling ketergantungan. 

Menurut FAO (2010) sebagai organisasi Internasional bidang makanan dan agrikultur disebutkan bahwa:

"Land spanning more than 0,5 hectare with trees higher than 10% or trees able to reach these thoesholds in situ. It does not include land that is predominantly inder agricultural or urng land use".

Artinya bahwa hutan itu merupakan lahan yang luasnya lebih dari 0,5 ha dengan pepohonan yang tingginya lebih dari 5 meter dengan tutupan tajuk lebih dari 10% atau dapat mencapai ambang batas ini dilapangan. 


Baca juga:

Hutan

  1. 7 Taman Nasional di Pulau Jawa yang menarik sebagai objek Wisata. Kaya akan Hasil alam dan Pemandangan yang Indah - New!
  2. Pengalaman Kecil, Adopsi Pohon di Hutan. Langkah Kecil Melestarikan Hutan dengan Adopsi Pohon di Hutan New!

Tidak termasuk lahan yang sebagian besar digunakan untuk lahan pertanian/pemukiman. 



Definisi ini berbeda dengan pengertian hutan dalam UU No.41/1999 tentang Kehutanan, dalam pasal 1 disebutkan bahwa:

 "hutan adalah suatu kawasan ekosistem berupa hamparan lahan sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungan, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan".


Perbedaan definisi ini bisa dilihat bahwa pengertian hutan menurut FAO menggambarkan pengertian hutan lebih spesifik, setidaknya suatu kawasan dapat dikatakan hutan jika memenuhi >10% pepohonan dan lahan >0,5 ha. 

Adapun pengertian lain tentang hutan menurut beberapa ahli cukup beragam, namun dapat ditarik kesimpulan bahwa setidaknya suatu kawasan yang disebut hutan itu terdapat ekosistem/kehidupan flora dan fauna yang saling berkeseimbangan dalam kawasan yang luas dan didominasi pepohonan.

Lestarikan hutan lewat adopsi hutan dari langkah kecil adopsi hutan


Apa manfaat dari adanya Hutan?

Hutan pada dasarnya memiliki sumbangsi penting dalam kehidupan manusia. Istilah menyebutkan bahwa hutan adalah paru-paru dunia. Hal ini bukan tidak berdasar, mengingat fungsi hutan sangat besar bagi kehidupan kita. 

Manfaat hutan diantaranya: sebagai habitat hewan, tempat tinggal flora dan fauna, penyedia sumber air, penampung karbon dioksida, modulator arus hidrologika, keseimbangan lingkungan, pencegah erosi dan banjir, mengurangi pemanasan global dan cagar biosfer bumi.

Begitu besar manfaat hutan. Indonesia adalah salah satu negara yang paling beruntung mendapat kelimpahan itu dari Tuhan Y.M.E. Indonesia memiliki letak wilayah yang strategis berada digaris khatulistiwa, diapit dua samudera juga dua benua yaitu benua asia dan Australia.


Keunggulan Hutan Indonesia

Inilah salah satu alasan Indonesia memiliki iklim tropis dengan keadaan alam yang bervariasi baik dari pantai, laut, hutan, pegunungan, lembah dan bukit. 

Di dalamnya terdapat hutan hujan tropis, keanekaragaman hayati tinggi, flora dan fauna, spesies dan tumbuhan endemik, termasuk sebagian besar flora dan fauna  yang dimiliki di benua Asia dan Australia atau peralihan dari keduanya banyak terdapat di Indonesia.

Indonesia memiliki luas 5.193.250 km2 dengan 1.919.440 km2 daratan sisanya laut 3.273.810 km2. Karena itu Indonesia menempati urutan ke-7 di dunia dan ke-2 di Asia. 

Selain itu, Indonesia menempati urutan ke-9 sebagai hutan terluas di dunia yakni 133.300.543,98 ha dengan 98 juta ha adalah hutan yang terpantau, 86 juta ha kawasan hutan dan 8 juta ha diluar kawasan hutan. 


Hutan Indonesia disebut sebagai Paru-Paru Dunia


Indonesia juga termasuk pemilik dari salah satu hutan hujan tropis terluas didunia ketiga setelah Brazil dan Zaire. Hutan Indonesia diklaim sebagai paru-paru dunia karena memiliki 52,3% wilayah Indonesia adalah hutan.

Hutan di indonesia, mari lestarikan hutan dengan adopsi hutan kita


Menyadari akan potensi hutan Indonesia inilah kini catatan kalender nasional telah memiliki satu moment spesial yakni 7 Agustus diperingati sebagai Hari Hutan Indonesia. 

Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden RI No. 5/2019 tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Primer dan Lahan Gambut yang disahkan oleh Presiden Joko Widodo.

Ditinjau dari keberagaman sumber daya alam hayatinya, Indonesia disebut sebagai MEGABIODIVERSITY COUNTRY karena memiliki 10% tumbuhan dunia, 12% mamalia, 16% reptil dan amfibi, 17% burung dan daratan 1,3% saja. 

Didalamnya terdapat 38.000 spesies tumbuhan dan 55% diantaranya adalah tumbuhan endemik, termasuk 447 jenis palem diantaranya 225 spesies endemik.


Biodtiversity hutan indonesia.




Hutan adalah anugerah. Hutan adalah bagian yang melengkapi kehidupan manusia, baik disadari maupun tidaknya.

 Jika dirawat dengan baik, hutan bukan hanya sebagai paru-paru dunia atau cagar biosfer tapi juga hutan dapat membantu nilai perekonomian, seperti tumbuhan dapat menjadi bahan obat-obatan, kayu sebagai bahan bangunan, rotan untuk furniture, hutan sebagai obyek wisata serta penelitian, dan lain-lain.


Jumlah spesies di hutan indonesia


Bukan hanya menyadari bahwa hutan memiliki fungsi dan manfaat besar bagi kehidupan. Hutan juga membutuhkan perhatian khusus saat ini.


Mengapa kita harus lestarikan hutan?

 Kekhawatiran kita terhadap hutan perlu ada. Hutan tidak akan menangis meskipun ia sesak dihimpit gedung tinggi dan pembalakan liar, tapi ia bisa murka pada manusia. 

Bencana alam, pemanasan global, hewan kehilangan tempat tinggalnya, banjir, longsor, air langka dan lain-lain. Hutan perlu keterpeliharaan yang baik oleh manusia dengan melestarikannya.

Hutan dan keindahan hutan di Indonesia




Luas hutan Indonesia semakin menipis tiap tahunnya. Pada tahun 2015 KLH menyebutkan bahwa luas hutan Indonesia -/+ 128 juta ha, sedangkan di tahun 2017 angka ini menyusut hingga 125,9 juta ha saja. 

Harus kita pahami bahwa bukan hanya pemerintah yang memiliki andil menjaga hutan kita. Kesadaran akan pentingnya melestarikan dan menjaga hutan itu adalah tanggung jawab kita bersama. 

Kepedulian kita terhadap hutan harus dimulai dari diri kita sendiri. Mari lestarikan hutan kita dengan adopsi hutan.


Yuk, hadirkan inisiatif untuk adopsi hutan kita sebagai langkah kecil lestarikan hutan kita

Jika kita berinisiatif untuk adopsi hutan, ini adalah langkah baik yang tidak harus berpedoman bahwa merawat hutan itu sulit bagi kita yang bertempat tinggal jauh dari hutan misalnya perkotaan. 

Siapapun kita, dimanapun kita tinggal, dengan profesi apapun, semua dapat mengambil peran untuk melestarikan hutan lewat adopsi hutan.

 Adopsi hutan ini adalah cara paling efektif untuk mewadahi seluruh masyarakat Indonesia untuk turut andil melestarikan hutan kita.

Inisiatif adospi hutan itu penting untuk lestarikan hutan kita
Ilustrasi by Pixabay








  Adopsi hutan adalah memberi donasi kepada pengelola Hutan, masyarakat disekitar hutan, atau mereka yang menjaga hutan, atau mereka yang bermukim disana untuk menjaga hutan, atau mereka yang memiliki tugas untuk melindungi hutan agar mereka mendapat fasilitas, memperoleh kemudahan atau keterjangkauan dana untuk mengelola hutan agar tetap lestari.

Yuk lestarikan hutan kita lewat adopsi hutan kita


Siapa yang memiliki peran penting untuk membantu lestarikan hutan dengan adopsi hutan?


Melestarikan hutan lewat adopsi hutan, dengan demikian siapapun dapat menjadi pahlawan untuk menjaga kelestarian hutan kita. 

Tinggal di kota bahkan diluar negeri sekalipun kita tetap dapat berkontribusi menjaga kelestarian hutan kita. 

Kesadaran akan kelestarian hutan seharusnya tidak cukup menjadi skenario atau tema di pikiran kita. Tapi, butuh tindakan. 

Gerakan itu bisa dilakukan dengan cara nyata melestarikan hutan lewat adopsi hutan. Jika kita cukup bangga dengan potensi alam di Indonesia, maka kita juga harus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga hutan dan melestarikan hutan. Mari lestarikan hutan lewat adopsi hutan.

Langkah kecil Adopsi Hutan untuk Melestarikan Hutan kita


Jika setiap orang diberi kesadaran untuk melestarikan hutan, maka sebenarnya tidak perlu berberat hati dan berkorban banyak hanya untuk menyelamatkan alam ini dan hutan kita.

Langkah kecil itu dapat dimulai hanya dengan mengadopsi hutan kita. Anggaplah mereka saudara kita yang perlu kita jaga dan besarkan. Yang perlu kita kasihi yang perlu kita rawat. 

Bagaimana cara mengadopsi hutan?

Ada banyak cara sebagai langkah kecil untuk memulai mengadopsi hutan kita. Yakni sebagai berikut:

  • Berdonasi: anda bisa memberikan sejumlah apapun untuk di donasikan kepada hutan kita, kepada mereka penyelenggara pelestarian hutan;
  • Adopsi bibit pohon: memelihara bibit pohon, dan menanamnya dihutan, dan berbagai macam cara lainnya dalam adopsi bibit pohon ini;
  • Membantu yang berwenang menjaga hutan;
  • Membantu masyarakat yang tinggal di sekitar hutan;
  • Dan masih banyak lagi.
Dalam mengadopsi hutan ini untuk melestarikan hutan kita,tidaklah membutuhkan tenaga yang ekstra. Mengadopsi hutan hanya dimulai dari kesadaran, inistiatif dan rasa mencintai pada hutan kita.

Begitu besar manfaat hutan. Padahal kita hanya melakukan satu langkah kecil saja dapat berdampak besar pada dunia secara tidak langsung.

Hutan yang sehat untuk lingkungan yang sehat. Sumber daya alam yang melimpah, ekonomi yang maju, kesejahteraan dan kesehatan dapat seiring sejalan tanpa kita sadari adalah efek dari kepedulian kita terhadap alam, seperti adopsi hutan.




Pengalaman Kecil, Adopsi Pohon di Hutan. Langkah Kecil Melestarikan Hutan dengan Adopsi Pohon di Hutan

Kolomberita.online

Pengalaman kecil ini bagi saya sangat luar biasa, yakni memiliki adik-adik kecil di hutan seperti bibit-bibit pohon yang di adopsi untuk melestarikan hutan disini.

Meski hutan bukan rumah pribadi saya, karena hutan adalah milik alam. Tapi hutan adalah jantung dan nafas bagi semua orang.

Baca juga:

Karenanya, tergeraklah hati untuk menanam bibit pohon, mengadopsinya, membesarkannya. Tujuannya hanya satu. Melestarikan hutan kita.

Pengalaman itu terasa melekat hingga kini, meski saya sudah jauh dari mereka. Bayangan saya selalu ada tentang bibit-bibit pohon itu sepertinya akan tumbuh besar, lebih tinggi dari saya. Menjadi pohon-pohon yang rindang. Pohon yang sejuk.
Pengalaman Kecil, Adopsi Pohon di Hutan.






Pengalaman Kecil, Adopsi Pohon di Hutan.


Begitulah kebiasaan kami di desa. Kebiasaan itu dimulai saya sejak kecil. Dimusim hujan adalah musim keberkahan. Musin yang kami nantikan untuk menanam bibit-bibit pohon. Mereka bagaikan anak-anak yang di adopsi orang tua saya yang sejak dulu profesinya sebagai petani.


Baca juga:utHutanHutan

  1. 7 Taman Nasional di Pulau Jawa yang menarik sebagai objek Wisata. Kaya akan Hasil alam dan Pemandangan yang Indah - New!
  2. Pengalaman Kecil, Adopsi Pohon di Hutan. Langkah Kecil Melestarikan Hutan dengan Adopsi Pohon di Hutan New!
  3. Yuk, lestarikan Hutan. Dari Langkah Kecil Adopsi Hutan Kita - New!


Mungkin terdengar lucu, tapi keyakinan kami adalah keterjagaan hutan adalah aset berharga yang akan dinikmati sampai anak cucu kita. Disanalah sayapun banyak belajar, orang tua saya bukan sarjana, tapi sangat tahu arti pentingnya melestarikan hutan. 

Kehidupan itu, kini menjadi pengalaman penting dalam hidup saya tentang pohon, bibit pohon dan hutan.


Kebetulan, orang tua saya memiliki beberapa bidang tanah yang seluruhnya ditanami pohon-pohon, mulai dari kayu jati, kayu marangki, kayu koto dan kayu rita (dalam bahasa daerah buton), sisanya pohon kelapa.  Kini, wilayah itu telah menjadi kawasan hutan lindung milik orang tua saya. Tentunya ada beragam manfaat dan keragaman hayati lainnya juga disana.

Bagaimanapun bentuknya, cara untuk menjaga alam dan hutan terdapat banyak hal yang bisa dilakukan tanpa batas untuk melestarikan hutan. Termasuk dengan mengadopsi pohon adalah salah satunya.

Berangkat dari pengalaman kecil saya, membuat saya mengenal dan memahami banyak hal tentang pohon, bibit pohon, mengadopsi pohon, hutan dan langkah kecil dalam melestarikan hutan.


keunggulan Indonesia sebagai negeri yang kaya sumber daya hayati.


Indonesia sebagai hutan hujan tropis memiliki peranan penting dalam keanekaragaman ekosistem dunia. Hutan hujan tropis merupakan rumah bagi keanekaragaman spesies flora dan fauna yang paling kaya di dunia.  

Untuk itu, keanekaragaman hayati hutan jika dimaknai secara lebih luas, bukan hanya spesies tetapi mencakup genetik dan ekosistem.

adopsi hutan


Indonesia disebut sebagai Megabiodiversity Country. Daratan Indonesia hanya mencakup 1,3% daratan bumi, tetapi Indonesia memiliki 10 % tumbuhan dunia, 12 % mamalia, 16% reptil dan amfibi, 17 % burung (Collin et al. 1991). Indonesia juga memiliki lebih dari 38.000 spesies tumbuhan, 55% di antaranya tumbuhan endemik.  

Spesies palem juga paling banyak ditemukan di Indonesia dengan 477 spesies, dimana 225 spesies diantaranya merupakan spesies endemik (BAPPENAS 2003).

adopsi hutan dan melestarikan hutan


Betapa kayanya alam Indonesia. Keindahan hutan Indonesia, juga tidak terlepas atas sumbangsi keragaman hayati didalamnya. Menjaga hutan, sekaligus memelihara aset bangsa yang terkandung disana.

 Menelantarkan dan menganiaya hutan, sama artinya dengan kita melukai diri dan bangsa kita sendiri. Mengapa? 

Biota, spesies, kehidupan ekosistem, aset, flora dan fauna sebagai sumber daya alam hayati tersimpan disana. Jika hutan dapat terjaga dengan baik, hutan bisa membantu keberlangsungan pembangunan dan perekonimian kita dan negara. 

Misalnya sebagai hutan wisata, tumbuhan sebagai penghasil obat-obatan, kayu diolah sebagai bahan bangunan, sebagai tempat penelitian  dll.

Ayo lestarikan hutan kita. Ayo ADOPSI HUTAN KITA. Sebagai anak? Tidak, tapi anggaplah sebagai bagian dari keluarga kita sendiri. 

Hutan wajib kita cintai, dirawat, dijaga dan dilestarikan. Ada 1000 manfaat yang tak terhingga jika kita merawat hutan dengan baik, dan ada 1000 resiko buruk yang mungkin akan terjadi jika kita merusak hutan kita. Dampak paling buruk yang biasa terjadi adalah banjir dan tanah longsor. 


Bagaimana cara mengadopsi hutan?

Setiap orang dapat melakukan itu sekalipun dilingkungan perkotaan, yaitu memulai dengan mengadopsi pohon sendiri, lakukan dan rawatlah dengan baik senantiasa kita telah memulai satu langkah baik untuk peduli pada kelestarian hutan dan lingkungan sekitar kita.

Melestarikan hutan dengan mengadopsi hutan adalah upaya atau cara pelestarian hutan dengan adopsi pohon, pemeliharaan bibit pohon untuk merehabilitasi hutan, perlindungan hutan termasuk menjaga kehidupan ekosistem didalamnya, spesis, tumbuhan, satwa, dan lain-lain yang merupakan sumber daya alam hayati yang terdapat dihutan. 

Lestarikan hutan adopai pohon


Melestarikan Hutan dengan Adopsi Pohon di Hutan 


Ini adalah tema yang paling mengispirasi saya kali ini. Hutan itu merupakan kumpulan dari berbagai tanaman, termasuk pohon-pohon didalamnya  kayu  dan lain-lain yang tumbuh dalam wilayah yang luas. 

Jika memahami pengertian ini, melestarikan hutan bukan hanya bicara soal pohon dan kayu tetapi keanekaragaman hayati lainnya yang tergandung di dalamnya seperti timbuhan, burung, satwa, dan lain-lain. 

Undang-Undang No 41 thn 1999 mengenai Kehutanan, mendefinisikan hutan ialah sebagai suatu kesatuan ekosistem yang berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi jenis atau macam pepohonan didalam persekutuan dengan lingkungannya, yang 1 dengan lain tidak tidak dapat dipisahkan. 

Di Indonesia, dikenal pula Hari Hutan Indonesia yang jatuh pada tanggal 7 agustus. Hari itu diperingati pada tanggal tersebut karena sesuai Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2019 mengenai Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola hutan Primer dan Lahan Gambut dan disahkan oleh Presiden Joko Widodo.

Hutan itu memiliki kesatuan yang kompleks dan berkeseimbangan. Selain itu, hutan juga memiliki berbagai macam hutan, jenis dan manfaat lainnya.


Macam-Macam Hutan

Macam-macam hutan diantaranya: Hutan perawan merupakan hutan yang masih asli dan belum pernah dibuka oleh manusia hutan sekunder adalah hutan yang tumbuh kembali secara alami setelah ditebang  atau kerusakan yang cukup luas. 

Sebenarnya, masih ada macam-macam hutan lainnya, sebab Rimbawan berusaha menggolong-golongkan hutan sesuai dengan ketampakan khas masing-masing. 

Jenis jenis hutan

Jenis hutan juga bermacam-macam:

1. Berdasarkan fungsinya, jenis hutan terdiri dari hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata dan hutan produksi.

2. Berdasarkan jenis pohonnya : hutan heterogen dan hutan homogen.

3. Berdasarkan proses terjadinya: hutan asli dan hutan buatan.

4. Berdasarkan tempatnya: hutan rawa, hutan pantai dan hutan pegunungan.

5. Berdasarkan iklimnya: hutan hujan tropis, hutam musim tropik, hutan iklim sedang, hutam hujan iklim yang selalu hijau, hutan gugur iklim sedang, taiga, hutan lumut, sabana, gurun.

6. Berdasarkan tujuannya: Hutan Konservasi dan Taman Nasional, Hutan Produksi Terbatas dan Hutan Produksi Tetap, Hutan Lindung dan Hutan Konversi.


Manfaat Hutan

Secara garis besar manfaat hutan adalah sebagai paru-paru dunia. Hutan sekalipun diabaikan, hutan itu sebagai salah satu substansi utama dalam kehidupan manusia. 

Maka patutlah kita diwajibkan untuk melestarikan hutan kita, jaga hutan, adopsi hutan, sekaligus membawa cerita-cerita dari hutan yang bermanfaat bagi orang-orang dilingkungan sekitar kita agar terlibat dan ikut jaga hutan secara lestari.

Tentunya ada beragam macam manfaat hutan seperti mencegah banjir dan erosi, menjaga keseimbangan iklim, kesuburan tanah dan menjega kelestarian keanekaragaman hayati. Negara kita Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam, kaya akan keragamanan hayati dan kaya akan hutannya.

Keindahan Hutan Indonesia


Keindahan hutan Indonesia memang tidak terelakkan lagi. Indonesia merupakan negara tropis yang diberkahi kekayaan dan keindahan alam luarbiasa. Akan tetapi tanpa ikhtiar untuk melestarikan dan menjaga hutan kita, maka esok atau nanti kita hanya akan melihat nasib hutan kita hanya tinggal cerita saja.

Hutan itu bukan hanya soal pohon dan kayu. Tetapi juga keanekaragaman hayati didalamnya. Menjaga hutan bukan hanya melestarikan pohon, sekaligus dalam satu kesatuan wilayah hutan itu termasuk tumbuhan, hewan, satwa, dll. 

Oleh sebab itu, keanekaragaman hayati hutan itu lebih daripada sekedar pohon. Hutan adalah rumah bagi keragaman flora dan fauna termasuk ekosistem didalamnya. 

Kita juga bisa melihat bahwa flora dan fauna yang ada dI Indonesia bahkan bisa mewakili Karakteristik flora dan fauna  di wilayah Asia, Australia, dan peralihan dari keduanya dapat ditemukan di Indonesia, sebab letaknya yang strategis. 

 keunggulan Indonesia 


7 Taman Nasional di Pulau Jawa yang menarik sebagai objek Wisata. Kaya akan Hasil alam dan Pemandangan yang Indah

Kolomberita.online

Pulau Jawa merupakan salah satu tanah yang subur sehingga banyak menghasilkan kekayaan alam luar biasa. Menariknya, di pulau Jawa banyak tempat wisata yang juga berkesan untuk di kunjungi.

Ada 7 tempat wisata di pulau Jawa yang saat ini merupakan Taman Nasioanal di pulau Jawa yang juga sebagai objek wisata yang indah.

7 objek wisata di pulau Jawa yang juga merupakan bagian dari Taman Nasional tersebut diantaranya mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Masing-masing dari 7 Taman Nasional di pulau Jawa tersebut, disebut menarik untuk objek wisata pilihan di pulau Jawa karena menyimpan banyak keanekaragaman hayati, dan beberapa satwa yang dilindungi. 

Sehingga mengunjungi 7 lokasi objek wisata dalam Taman Nasional di pulau Jawa ini juga penting sebagai untuk rekreasi juga edukasi atau pendidikan.

Diketahui bahwa Pulau Jawa persis berada digaris khatulistiwa dan terdapat beberapa gunung berapi aktif, selain itu tanah dan hutan Pulau Jawa di kenal paling subur diantara pulau lainnya. 

Sehingga pulau Jawa banyak terdapat objek wisata menarik dengan keindahan alam pegunungan, lembah, hutan hujan tropis, hutan pinus, perkebunan dan wisata alam lainnya.


7 Taman Nasional di Pulau Jawa yang menarik sebagai objek wisata pilihan di pulau Jawa


7 Taman Nasional di pulau Jawa yang menarik sebagai objek wisata yang dimaksud adalah beberpa taman nasional di pulau jawa berupa Taman Nasioanal di wilayah pegunungan, pantai dan hutan. Meski begitu, tidak mengurangi nilai keindahan dari 7 Taman Nasional yang menarik sebagai objek wisata di pulau Jawa ini.

Sayangnya, Tahun 2000 luas tutupan hutan di pulau Jawa diperkirakan sekitar 2,2 juta hektar. Tapi, jumlah itu berbeda sekarang yakni semakin menyusut hingga sekitar 800 ha saja atau berkurang hingga 60%. Tidak bisa dipungkiri bahwa pembangunan dipulau Jawa meningkat tajam dari tahun ke tahun sebagai pulau Ibukota, dan total luas lahan hutanpun semakin menipis.

Berikut ini adalah 7 objek wisata pilihan yang terdapat di Taman Nasional yang tersebar di Pulau Jawa, dari Jawa Timur, Jawa tengah, dan Jawa Barat.


Taman Nasional Ujung Kulon (Banten/Jawa Barat)


Taman nasional ujung kulon jawa barat

Disebut ujung kulon yang berarti "kulon" dalam bahasa jawa = barat, Ujung Kulon=Ujung Barat. Taman Nasional Ujung Kulon ini terdapat di provinsi Jawa Barat.

Kawasan ini menjadi Taman Nasional Ujung Kulon yang juga menjadi warisan dunia oleh UNESCO diresmikan tahun 1991. 

Taman Nasional Ujung Kulon yang merupakan salah satu dari 7 Taman Nasional di pulau Jawa yang menarik sebagai objek wisata ini, sekiranya memiliki luas sekitar 122.956 ha. 

Diketahui bahwa di Taman Nasional Ujung Kulon ini juga terdapat 50-60 ekor badak berhabitat disini.


Wisata Gunung Gede Pangrango








merupakan gunung berapi tipe stratovolcano. Luas 24.270.80 ha. Kawasan ini merupakan kawasan taman nasional yang ditunjukan untuk melindungi dan mengonservasi beragam ekosistem dan flora yang tinggal disana. Namun bukan berarti kawasan ini dibatasi untuk pengunjung. 

Kawasan ini juga sering dikunjungi wisatawan karena juga memiliki beberapa objek wisata menarik seperti spot danau dan permandian air panas termasuk puncak, dataran rendah, kawasan penelitian, dll.

Jadi, lagi-lagi tidak salah jika kawasan taman nasional ini merupakan salah satu dari 7 kawasan taman nasional di pulau Jawa yang memiliki objek wisata menarik yang menarik untuk di kunjungi. Terlebih lagi jika anda menyukai wisata pegunungan.


Bukit Moko (Bandung, Jawa Barat)


kawasan ini adalah kawasan hutan pinus yang menyajikan tempat wisata di bukit serta dataran tinggi dengan pemandangan landscape kota Bandung yang sangat indah terutama di malam hari.

Tidak salah, jika anda adalah pemilik jiwa petualangan berwisata, maka memilih wisata ke Bukit Moko juga merupakan rekomendasi untuk anda.



Taman Nasional Bromo Semeru (Jawa Timur).

Taman nasional Bromo Semeru ini merupakan satu-satunya kawasan Konservasi di Indonesia dengan 137 jenis burung, 22 jenis mamalia, dan 4 jenis reptil. 

Di Taman Nasional Bromo Semeru yang merupakan salah satu dari 7 Taman Nasional di pulau Jawa yang bisa sebagai objek wisata menarik ini terdapat kaldera lautan pasir yang luasnya ±6290 ha. 

Kawasan di Taman Nasional ini pula memiliki tipe ekosistem sub-montana, montana dan sub-alphin dengan pohon-pohon yang besar dan berusia ratusan tahun.


Bukan hanya soal flora dan faunanya. Pemandangan alam di Bromo dengan gunung berapi aktif disana sangat memanjakan mata. 

Tempat ini selalu menjadi tempat destinasi yang sering diincar dari lokal maupun luar negeri. Sehingga tidak salah jika Taman Nasional Bromo Semeru merupakan salah satu taman nasional pilihan dan termasuk 7 taman nasional indah dn menarik. kunjungi di pulau Jawa.


Taman Nasional Baluran (Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur) 


Pemandangan salah satu sabana di Baluran tempat habitat hewan.

Taman Nasional ini memiliki luas 250 km2 dan 40% wilayahnya adalah padang sabana, lainnya terdiri dari hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah dan hutan rawa. 

Kawasan di wilayah Taman Nasional Baluran Jawa Timur ini dengan areal 25.000 ha meliputi daerah Wongsorejo, Banyuwangi, Banyuputih dan Situbondo. Sajian alam disana salah satunya di padang Sabana menyerupai panorama alam khas Afrika.

Jadi, tidak salah jika Taman Nasional Baluran juga merupakan salah satu yang bisa menjadi rekomendasi wisata menarik yang patut dikunjungi di pulau Jawa.


Taman Nasional Meru Betiri (Banyuwangi, Jawa  Timur)

kawasan ini disahkan sebagai Taman Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan, SK No. 227/Kpts-VI/97. Luasnya sekitar 58.000 ha

Objek wisata yang di suguhkan di Taman Nasional Meru Betiri Banyuwangi, Jawa Timur ini adalah obyek wisata petualangan, yakni di hutan dan pantai.

Jadi, cukup mungkin jika Taman Nasional Meru Betiri Banyuwangi ini menjadi salah satu dari 7 objek wisata pilihan di antara Taman Nasional di pulau Jawa.

Di Taman Nasional ini juga terdapat flora dan fauna endemik salah satunya Raflesia Arnoldi dan Cervus Timorensis Russa.


Taman Nasional Hutan Juanda (Bandung, Jawa Barat).



Taman Hutan Raya Ir. Djuanda biasa disingkat THR Juanda. THR Juanda ini Memiliki sekitar 2500 pohon diantaranya Jati, Cemara, Mahoni Uganda, Pinus dan Kaliandra, juga termasuk beberapa jenis satwa lainnya. 

Jadi, sebagai kawasan Taman Nasional juga cocok sebagai kawasan objek wisata menarik untuk di kunjungi di Jawa Barat.


Dahulu, kawasan ini adalah sebagai hutan lindung yang disiapkan untuk kebun raya sejak tahun 1963. Tempat ini menjadi objek wisata di dalam kota Bandung.

Ada banyak spot dan objek wisata menarik yang di tawarkan di THR Juanda, sehingga bisa mejadi pilihan menarik dalam salah satu 7 Taman Nasional di Pulau Jawa yang memiliki objek wisata menarik.













    Cari Blog Ini

    Back To Top