Tempat sobat menemukan berita, informasi, kesehatan, opini, review dan lainnnya

Mengenal Bahasa Daerah Di Wakatobi

Kolomberita.online

Mungkin sebagian orang akan beranggapan bahwa bahasa daerah di Wakatobi adalah bahasa Wakatobi. Artinya, bahasa yang dipergunakan di seluruh Wakatobi yakni sama, bahasa Wakatobi.


Ada yang bilang bahwa Wakatobi menggunakan 4 bahasa, karena diambil dari 4 pulau besar di Wakatobi seperti Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko.

Padahal, sebenarnya bahasa daerah Wakatobi bisa lebih dari itu dengan dialek yang berbeda beda pula disetiap daerah meskipun terdapat dalam satu pulau.

Berikut ini adalah penjelasan tentang bahasa daerah yang digunakan di Wakatobi, yakni sebagai berikut:

Bahasa Daerah Wakatobi

Orang Wakatobi Menggunakan Bahasa Apa? Bahasa Cia-Cia, Bahasa Wakatobi, atau???


Orang Wakatobi Menggunakan Bahasa Apa? Bahasa Cia-Cia, Bahasa Wakatobi,
Photo by: Pixabay/sasint

Soal bahasa jelas di Indonesia sangat banyak jumlahnya. Termasuk di Wakatobi juga memiliki bahasa daerahnya sendiri. 


Lalu, Orang Wakatobi Menggunakan Bahasa daerah Apa?


Diketahui bahwa penduduk asli di Wakatobi terdiri dari beberapa suku yakni suku Cia-Cia, suku Bajo, dan suku di Wakatobi itu sendiri yang tersebar di masing-masing pulau yakni Wanci, Kaledupa, Tomia, Binongko. Beberapa suku ini juga mempengaruhi jenis bahasa daerah yang digunakan di Wakatobi.

_______

Baca juga:

Wakatobi

  1. 5 Fakta tentang Wakatobi. yang Wajib Anda Tahu
  2. Fakta Unik dan Khasiat Kasoami sebagia makanan khas di Wakatobi
  3. HARUS BANGGA, 2 LAGU WAKATOBI INI WAKILI KEARIFAN BUDAYA WAKATOBI DAN MAKNA POSITIF WAKATOBI MENDUNIA

_______________

Di Wakatobi menggunakan beberapa bahasa daerah yakni bahasa bajo, bahasa cia-cia, dan bahasa Wakatobi umum. Bahasa daerah Wakatobi umum ini dari masing-masing daerah juga berbeda-beda.


Contoh, ketika anda fasih berbahasa daerah Wakatobi versi orang Wanci belum tentu anda dapat berdialog dengan baik dengan orang Tomia dan Binongko. 


Karena masih terdapat sebagian kosa kata yang tidak sama antara masing-masing daerah ini, walaupun secara umum masing-masing daerah ini memiliki bahasa daerah yang hampir sama persis kecuali bahasa cia-cia dan bahasa bajo.


Selain itu, dialek masing-masing daerah ini juga berbeda-beda membawa ciri khasnya masing-masing. Di pulau Binongko sendiri, setiap kampung memiliki dialek yang berbeda-beda. 


Missal dialek bahasa daerah orang Binongko yakni Taipabu, Popalia, Rukuwa, kesemuanya memiliki dialek khasnya masing-masing. Belum lagi perbedaan dialeknya dengan masing-masing pulau lainnya seperti Tomia, Kaledupa dan Wanci.


Untung saja, Indonesia memiliki bahasa persatuan yakni bahasa Indonesia. Jadi, meskipun seberagam itu jenis bahasa yang digunakan termasuk di Wakatobi setidaknya kita masih dapat berdialog dengan baik menggunakan bahasa Indonesia.


Bahasa di Wakatobi memang beragam, belum lagi dengan dialek yang tiap daerahnya yang berbeda-beda. Bahkan ada pula sebagian kosa kata ditiap daerah yang tidak sama. Jadi, bagi orang awam dan baru ke Wakatobi mungkin akan sedikit  sulit memahaminya.


Baca juga:

Wakatobi news

  1. 4 Profesi Idaman di Wakatobi, PNS paling di Incar?
  2. Tahapan Pernikahan Adat Binongko, Dari Persiapan Hingga Akad


Orang Wakatobi Menggunakan Bahasa Apa? Bahasa Cia-Cia, Bahasa Wakatobi, atau???


Wakatobi memiliki bahasa daerah lebih dari satu dengan beragam dialek yang berbeda-beda. Singkatnya, di Wakatobi menggunakan banyak bahasa bahasa yakni:


  • Bahasa Wanci, dengan masing-masing daerah di Wanci membawa logat dan dialek yang berbeda-beda.
  • Bahasa Tomia, dengan berbagai macam logat yang berbeda-beda tiap daerah di wilayah Tomia.
  • Bahasa Kaledupa, menggunakan bahasa Kaledupa dengan dialek yang berbeda dengan Tomia, Binongko dan Wanci.
  • Bahasa Bajo, untuk mereka masyarakat Bajo yang tinggal di Wakatobi.
  • Bahasa Cia-cia dengan dialek yang berbeda-beda juga untuk tiap daerah.

Bahasa Cia-Cia, bahasa bajo dan bahasa Wakatobi umum. Bahasa Wakatobi umum yang saya maksud adalah bahasa Wanci, Kaledupa, Tomia dan Binongko yang sebagian besar memiliki kesamaan namun dialeknya berbeda-beda.


Bahasa Wakatobi umum di Wakatobi memang leih menonjol untuk sering kita dengar, karena populasi mereka yang menggunakan bahasaWakatobi umum ini lebih banyak daripada populasi orang cia-cia dan suku bajo.


Misalanya, bahasa cia-cia hanya dapat kita jumpai pada masyarakat Cia-cia di pulau Binongko, dan Wanci, Kaledupa dan Tomia tidak ada. 


Bahasa bajo hanya terdapat pada suku bajo yang tersebar di sekitar pulau Tomia, kaledupa dan Wanci sedangkan di pulau Binongko tidak ada. 


Sisanya dari Wanci, Kaledupa, Tomi dan Binongko menggunakan bahasa daerah Wakatobi umum dengan dialek yang berbeda-beda.

0 Komentar untuk "Mengenal Bahasa Daerah Di Wakatobi"

Cari Blog Ini

Back To Top