Kolom Berita Online (KBO) on
11 Okt 2022
Kolomberita.online
Pulau Binongko bisa dibilang sebuah pulau yang memiliki banyak misteri. Pasalnya di pulau Binongko terdapat banyak peristiwa kelam, sejarah dan beberapa hal termasuk misteri yang belum terpecahkan dan bahkan tenggelam begitu saja.
Cerita tentang sebuah misteri desa yang hilang di pulau Binongko Wakatobi ini bukan hanya sebuah konsep semata. Melainkan tentang kisah desa yang hilang di pulau Binongko ini masih menjadi misteri karena tidak ada yang sampai saat ini memberi bukti otentik tentang kisah atau cerita yang sebenarnya.
Baca juga:
Mengapa ada sebuah desa yang hilang di pulau Binongko?
Mengapa ada jin di tanah Binongko?
Apa hubungan jin dan desa yang hilang di pulau Binongko?
Mengapa cerita jin dan desa yang hilang masih menjadi misteri di tanah Binongko Wakatobi?
Baca juga:
Misteri Jin di Pulau Binongko
Cerita dan kisah tentang misteri yang anda temukan dalam artikel ini bukan untuk di percaya. Tapi mungkin anda dapat menjadikan ini sebagai hiburan.
Sebab, sampai detik ini belum ada seorangpun yang dapat memberi bukti konkrit tentang fakta dan peristiwa tentang kehidupan dan keberadaan jin di pulau Binongko.
Namun, berdasarkan cerita misteri yang berkembang di masyarakat pernah mengakui eksitensi bangsa jin yang memiliki tempat dan kehidupannya sendiri di pulau Binongko.
Baca juga:
Kenalkah dengan istilah orang bunian?
Di pulau Binongko juga ada orang bunian. Tapi bagi masyarakat Binongko tidak menyebut mereka sebagai orang bunian. Tetapi Falli atu Wali-wali.
Di pulau Binongko, orang bunian ini di sebut sebagai manusia yang memiliki dua dunia atau hidup diantara hidup dan mati. Bisa menghilang, bisa datang kepada manusia, dll.
Mereka memiliki tempat dan kerajaannya sendiri. Misalnya di pulau Binongko mereka mendiami wilayah tanjung pulau Binongko, disebut tanjung mercusuar. Di tempat itu bagi sebagian orang masih menganggapnya sebagai tempat keramat dan banyak menjumpai orang bunian.
Meskipun mungkin populasi mereka saat ini tak sebanyak jaman dulu di pulau Binongko. Karena jaman dulu di pulau Binongko, orang bunian lebih sering menampakkan diri bahkan dapat menculik manusia jika mereka mencintai atau menginginkannya.
Berbeda saat ini, bahkan masyarakat sudah bisa berkebun di wilayah itu. Meski tempat atau wilayah tersebut masih dibilang kawasan rawan, angker atau keramat, dll.
Jin dan Orang Bunian di pulau Binongko
Sulitnya, masyarakat Binongko tidak memberikan klasifikasi yang tepat tentang siapa bangsa jin yang dimaksud ataupun orang bunian yang sebenarnya.
Beberapa orang menyebut bahwa orang bunian adalah bangsa jin. Ada juga yang menyebut bahwa bangsa jin di pulau Binongko memang ada dan memiliki kerajaannya sendiri tapi tidak termasuk orang bunian.
Tapi, dari sumber lain meyebutkan bahwa baik orang bunian maupun bangsa jin di pulau Binongko ini memiliki sifat yang sama dalam menjaga dan memelihara pulau Binongko.
Mereka juga bisa marah jika eksistensi mereka terganggu. Seperti yang menyebabkannya beberapa desa yang hilang di pulau Binongko.
Desa yang Hilang di Pulau Binongko. Misteri Tanah Binongko
Tanjung Mbara-Mbara pulau Binongko ini tidak dihuni manusia karena mereka masih menguasai alam dan wilayah ini, sehingga tanah ini dianggap wilayah paling subur diantara seluruh wilayah Pulau Binongko. Kaya akan hasil laut dan alam sekaligus berbagai jenis ikannya dan potensinya luarbiasa. Kawasan laut Tanjung Mbara-MBara juga merupakan salah satu spot diving terbaik di pulau Binongko. Ingat.
Mereka menjaga tempat ini dengan kearifan alamnya. Siapapun boleh datang menyaksikan surga alam ciptaan Tuhan ini. Tapi, jangan buat keributan, jaga omongan, jaga sikap, dan tau tata karma atau mereka akan menegur anda dengan kasar.
Menurut mitos yang berlaku. Pada zaman dahulu, komunitas bangsa jin ini cukup banyak dan mereka mendiami beberapa tempat di Pulau Binongko. Ini berkaitan dengan desa yang hilang. Ketika mereka terusik dan mereka tidak menyukai manusia mengklain wilayahnya beberapa desa dibuat hilang dengan penduduk yang meinggal satu per satu tanpa sebab.
Lagi-lagi ini hanyalah mitos. Tapi kisah ini saya dengar langsung dari cerita turun temurun di keluarga saya.
Baca juga:
- Fakta Unik dan Khasiat Kasoami sebagia makanan khas di Wakatobi
Ada 2 desa yang hilang karena Bangsa Jin di Pulau Binongko. Yakni sebagai berikut:
Tempat Wisata Taman Batu di Pulau Binongko
Tempat ini dulunya adalah sebuah desa, namun kemudian penduduknya menghilang atau meninggal tanpa sebab. Sebagian lagi diterpa penyakit ganas dan mematikan. Beberapa diantaranya mengungsi karena merasa tempat tersebut tidak aman dan dianggap keramat.
Sedangkan dugaan lain menyebutkan bahwa wabah penyakit adalah kiriman bangsa jin yang merasa terusik dengan kehadiran manusia. Kini desa tersebut telah hilang dan menjadi sebuat taman batu yang indah sebagai tempat wisata pulau Binongko.
Desa kecil di Tanjung Roda, Bante Pulau Binongko yang kini hilang
Tempat itu adalah sebuah perkampungan kecil yang indah dan sekarang menjadi tempat pemakaman desa Bante. Terdapat sebuah Baruga yang dijadikan tempat perkumpulan adat zaman dulu, sekarang telah menjadi kebun seorang warga yang ditanami banyak pohon jati.
Konon, tempat itu sering ada para pedagang dan saudagar cina yang menjual berbagai macam barang dan pakaian dan menjadi sebuah tempat yang indah untuk persnggahan para pejalan kaki dari kampung Rukuwa menuju popalia dan taipabu.
Lalu suatu ketika kampung kecil itu hilang, diterpa badai yang kencang, seluruh rumah hancur tak bersisa. Sebuah pemahaman kuno menyebutkan hancurnya kampung kecil itu karena sebuah musibah yang dikirim bangsa jin penghuni tanjung kecil itu.
0 Komentar untuk "Jin dan Desa yang Hilang: Misteri Tanah Binongko, Wakatobi"