Tempat sobat menemukan berita, informasi, kesehatan, opini, review dan lainnnya

Hantu Wa Ode, Usil & Takut Kentut. Kisah dari Tanah Binongko

Kolomberita.online

Jika bicara tentang hantu, apa yang ada dibenak anda?

Sebagian orang memiliki anggapan hantu adalah sosok yang menyeramkan. Sehingga banyak juga yang memiliki rasa takut dengan hantu.

Lain halnya dengan sosok hantu yang bernama Wa Ode di pulau Binongko ini. Jika anda mendengar kisahnya tentang hantu Wa Ode yang dikenal dengan hantu usil ini, saya tidak yakin jika sosok hantu yang menyeramkan itu juga sama menakutkannya dengan hantu Wa Ode.

Pasalnya, sosok hantu Wa Ode di pulau Binongko ini berdasarkan ceritanya yang berkembang di masyarakat disebutkan bahwa hantu usil Waode ini takut dengan suara kentut. Lucu kan?


Baca juga:


Hantu Waode, hantu usil yang takut kentut


Wanita cantik seringkali menjadi idaman banyak pria. Paras yang ayu, tubuh yang molek dan anggun adalah kriteria yang diinginkan banyak wanita dan banyak di gemari kaum adam. Tapi bagaimana pula jika seseorang yang cantik sekaligus idaman banyak pria tersebut ternyata wujudnya bukanlah manusia, melaikan sesosok hantu?

Hantu waode, sejarah dan mitos pulau binongko. Orang binongko, hantu binongko, sejarah binongko, misteri pulau binongko. Suku di binongko. Belajar bahasa  binongko
Ilustrasi wanita cantik. Sumber: pixabay/fuvisionsg


Sebuah kisah misteri di tanah Binongko,Wakatobi. Tentang sosok hantu cantik, selain seram juga lucu. Sosok ini disebut hantu Waode. 

Jika dilihat dari status namanya, Wa Ode adalah gelar keturunan bangsawan untuk wanita di tanah buton. Bahwa di tanah Binongko juga banyak yang mewarisi suku atau keturunan suku buton ini sehingga nama dan gelar bangsawan seperti La ode atau Wa Ode juga banyak di temukan di Pulau Binongko, Wakatobi.

Konon katanya, hantu Wa ode ini juga merupakan seorang putri yang masih berdarah bangsawan sehingga memiliki gelar WA ode di awal namanya. Namun, tidak diketahui jelas siapa nama lengkapnya yang sesungguhnya. 

Ketika itu, sapaan akrabnya adalah Wa Ode saja. Sehingga setelah meninggal dan sosoknya sering menampakkan dirinya sehingga disebutlah hantu Wa Ode.


Baca juga:

  1. Tahapan Pernikahan Adat Binongko, Dari Persiapan Hingga Akad
  2. Tradisi Polelei di Pulau Binongko (Wakatobi): Warisan Budaya yang memiliki Tujuan dan Manfaat Penting
  3. Tradisi Saufara dan Tombole Makanan Khas Binongko - New!


Siapakah  Hantu Wa Ode?

Konon, Wa ode sebelum meninggal adalah sosok wanita yang sangat cantik dan anggun, banyak kalangan pria yang mengaguminya. Tapi menurut cerita, ia meninggal secara tidak wajar di usia mudanya. 

Penyebab meninggalnya ini memiliki bentuk cerita yang beragam. Ada yang mengungkap bahwa Wa Ode adalah sosok Kuntilanak yang meninggal dalam keadaan hamil di usia muda. 

Ada pula yang menyebutkan bahwa Wa Ode meninggal karena di perkosa oleh sejumlah pria dan dibunuh secara tidak wajar sehingga dia memiliki sejumah dendam kepada manusia terutama pada laki-laki. Sayangnya,sejauh ini belum ada yang bisa memberi kejelasan pasti penyebab meninggalnya Wa ode.


Hantu Wa ode, Hantu Usil

Jika dalam sebuah film banyak yang menceritakan bahwa sosok hantu itu biasanya takut dengan matahari, maka cerita semacam ini anda tidak akan jumpai pada perilaku hantu Wa ode. Justru aksinya adalah tidak mengenal waktu. Entah pada siang hari ataupun malam hari.

Dulu, di pulau Binongko, jumlah penduduknya tidak sebegitu banyak seperti sekarang ini. Transportasi juga masih minim, belum ada kenderaan seperti sepeda motor apalagi mobil. Para penduduk tinggal tersebar dan berjauhan bahkan ada yang masih bermukim di pegunungan, seperti dikampung kaluku, di watiua, togo popalia, gunung lontoi, dll. 

Cara mereka bersilaturahmi, berdagang, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari atau berkunjung dari satu kampung ke kampung lainnya masih ditempuh dengan jalan kaki, melangkah ditengah hutan-hutan dan pohon besar. 

Sehingga zaman dahulu, banyak masyarakat yang mengiyakan kehidupan para makhluk halus juga mengambil tempatnya sendiri. Sering menganggu dan meresahkan juga.

Sedangkan hantu Wa Ode ini juga dikenal usil pada saat itu. Waode sering menampakkan dirinya di persimpangan jalan, membuat terkejut para pejalan kaki. Biasa dijumpai di jalan menuju Popalia dari Taipabu, di sebuah tempat yang sebut tanjung Rinnu. 

Dia sebenarnya tidak begitu lihai menganggu, tapi sedikit usil dan membuat banyak orang panik. Dia senantiasa akan berdandan dengan sangat anggun dan berjalan dengan langkah yang lembut, memakai payung merah di siang hari. 

Bagi beberapa orang yang belum mengenal alur cerita Wa Ode sebagai sosok hantu, mungkin akan mengira dia adalah gadis yang sangat cantik dan patut untuk di goda.


Jejak hantu waode, misteri pulau binongko. sejarah pulau binongko, tradisi dan udaya pulau binongko. Bahasa binongko dan makanan khas pulau binongko
Ilustrasi wanita memakai payung merah. Sumber: pixabay/sasint


Wa Ode juga bisa membuat orang terkejut dengan tertawanya bagai kuntilanak. Selain itu, hantu Waode memiliki ciri khas tersendiri pada saat tertawa. 

Contohnya: dia akan tertawa dengan mengucap kalimat: Hahhaeeeeee....

Dia juga bisa melakukan apa saja untuk menunjukkan eksistensinya. Misalnya sengaja mengoyangkan rumput, melempar, atau ikut ber-boncengan jika ada yang memakai kenderaan misalnya sepeda pada zaman dulu.

Dalam sumber cerita mitos lainnya, ada yang menyebut bahwa Wa ode ini juga memiliki saudara perempuan yang juga sudah tiada. 

Mereka adalah dua sosok perempuan cantik yang menjadi korban keganasan para Gerilya yaitu bangsa penjajah yang pernah masuk di tanah Binongko. 

Konon, mereka berdua sering menampakkan diri seperti sedang beristirahat di pinggir jalan atau duduk diatas batu besar dan asyik mencari kutu sambil bergosib.


Ciri Hantu Waode saat menampakkan diri


Salah satu ciri khas dari hantu Wa Ode ketika menampakan diri adalah memakai kain tenunan khas BInongko. Dalam bahasa Binongko, kain tenunan ini disebut “kannainde”. Kannainde ini adalah salah satu corak dan motif khas pada kain atau sarung tenun di Binongko.

 

Hantu Wa Ode sering disebutkan bahwa sosoknya sering menampakkan diri dengan menggunakan kain tenun motif kannainde ini, karena bagi Wa Ode motif ini melambangkan sebuah keindahan, kecantikan, dan motif kain yang biasa di pakai untuk anak gadis dan perawan.

 

Hantu Wa Ode Takut Bunyi Atau Suara Kentut

Hantu Wa ode adalah sosok hantu yang dikenal sangat anggun dan molek. Dia juga pandai memelihara kecantikannya. Dia amat pembersih, menyukai keindahan semasa hidupnya. 


Baca juga:

Wakatobi

  1. 5 Fakta tentang Wakatobi. yang Wajib Anda Tahu
  2. Fakta Unik dan Khasiat Kasoami sebagia makanan khas di Wakatobi
  3. HARUS BANGGA, 2 LAGU WAKATOBI INI WAKILI KEARIFAN BUDAYA WAKATOBI DAN MAKNA POSITIF WAKATOBI MENDUNIA

Tak salah jika hantunya pun setelah meninggal dia selalu menampakkan diri dengan pakaian yang indah. Dan karena itu, sebuah mitos menyebutkan bahwa hantu Wa Ode ini tidak suka dengan bau kentut apalagi mendengar suaranya. 

Baginya, suara kentut serasa ingin memecahkan kepalanya. Kentut, bagi dia adalah sesuatu yang berbau busuk. Kentut di hadapannya akan merusak kecantikannya, itulah sebabnya hantu Wa Ode menurut mitosnya sangat takut dengan kentut.

Labels: Binongko

Thanks for reading Hantu Wa Ode, Usil & Takut Kentut. Kisah dari Tanah Binongko . Please share...!

0 Komentar untuk "Hantu Wa Ode, Usil & Takut Kentut. Kisah dari Tanah Binongko "

Cari Blog Ini

Back To Top