Banyu-waseso |
Tahapan Prosesi Pernikahan Adat Pulau Binongko
Poafa Mansuana
Pemasangan Pombola
Homelle'i
Kegiatan homelle'i ini dilaksanakan bersamaan dengan pemasangan pombola. Jika pemasangan pombola dilakukan oleh para kaum laki-laki, sedangkan Homelle'ika ini dilakukan oleh para ibu-ibu.
Pada zaman dahulu, yang dimaksud Homellei ini artinya membersihkan bahan makanan seperti beras atau jagung untuk persediaan makanan utama selama prosesi pernikahan nantinya.
Namun, seiring perkembangan dan modernisasi saat ini, dimana beras atau jagung sudah diolah dengan pabrik yang berkualitas sehingga orang- orang bisa membeli beras yang bersih dan higienis sehingga proses Homellei ini sudah berubah arti.
Saat ini yang dimaksud dengan Homellei ini adalah tahapan persiapan, makanan, bahan-bahan, alat kelengkapan masak, dll. Disamping itu, para ibu-ibu juga membuatkan masakan untuk hidangan makanan bagi para laki-laki yang memasang pombola.
Tambua Nu Koi
Hopo ello
Hopo ello sebagai undangan pernikahan adat
" saya datang membawa hajat dari Bpk/ibu (penyelenggara pernikahan) yang akan menikahnkan anaknya (putra/putri) di (alamat), sekiranya akan dilangsungkan akad pernikahan pada (waktu akad). Selain itu bagi ibu-ibu yang berkenan untuk waktu "hesaimanga raneo" pada hari....... Selanjutnya undangan ini disampaikan untuk semua orang di rumah ini baik bapak/ibu/anak yang bisa berkenan hadir. Terimakasih"
Hopo Ello Kokoho'a
Hopo ello kokohoa artinya undangan adat yang dilakukan secara lisan untuk kegiatan pemotongan daging. Hal ini sesuai dengan namanya yakni 'kokoho'a = pemotongan.
Hopo ello ini dilakukan oleh para anak remaja laki-laki. Pesan Hopo ello ditujukan kepada para bapak-bapak untuk membantu dalam pemotongan hewan seperti kambing atau sapi untuk persiapan inti pernikahan adat Binongko nanti.
Hopo ello Mansuana
Hopo ello Mansuana artinya undangan adat secara lisan kepada para orang tua atau yang dituakan di tempat atau lingkungan tersebut. Hal ini diambil arti dari kata mansuana= orang tua/ orang yang lebih tua.
Hopo ello mansuana ini biasanya undangan untuk menghadiri salah satu kegiatan penting dalam pernikahan yakni doa selamatan sebelum akad pernikahan berlangsung. Tahapan ini di hadiri oleh para orang tua laki-laki, tokoh adat, kerabat atau saudara laki-laki.
Para pelaksana hopo ello mansuana sebagai pengantar undangan adat secara lisan ini juga dilakukan oleh para anak-anak muda atau remaja laki-laki.
Saimanga Raneo
Toba (akad nikah)
Acara joget
Thanks for reading Tahapan Pernikahan Adat Binongko, Dari Persiapan Hingga Akad. Please share...!
0 Komentar untuk "Tahapan Pernikahan Adat Binongko, Dari Persiapan Hingga Akad"